Setiap bidang pekerjaan tentunya akan menjadi efektif jika
di kerjakan oleh ahlinya, yang memang mempunya bakat dan minat pada bidang
tersebut, begitu pula untuk menjadi seorang Konseler tentunya tidak sembarangan
orang yang bisa melakukan pekerjaan ini tanpa mempunyai karakteristik yang
sesuai untuk menjadi seorang konseler, dan karakteristik itulah yang menjadi faktor PEMBEDA konseleor dengan bidang lainnya . Lalu apa aja sih karakteristik untuk menjadi
seorang konseler???
Pertama..
Dari segi pendidikan tentunya seorang konselor itu harus S1 BK+PPK, PPK merupakan singkatan dari Pendidikan Profesi Konseling, lalu sama halnya dengan pekerjaan yang lain bahwa yang berpengalaman lah yang diutamakan, tentunya konselor pun juga begitu. lalu seorang konselor harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan dunia konseling yaitu:
1. Pedagogik(pendidikan,Keilmuan)
2.Personal,
- secara personal seorang konselor tentunya harus memiliki identitas/jati diri karena hal itu lah yang akan membuat seorang konselor itu akan dikenal oleh orang lain bahkan sesama profesi konseler,
- sebelum kita membantu dan mengerti/memahami orang lain sangatlah penting bagi seorang konselor untuk terlebih dahulu memahami dan menghargai dirinya sendiri, dengan dia memahami dan menghargai dirinya sendiri akan membantu dia untuk masuk pada dunia klien.
- Sering kita dengar pepatah "jadi diri sendiri itu lebih baik" hal itu juga berlaku pada seorang konselor, dengan kita menjadi diri kita sendiri dan gaya kita sendiri hal itu akan membuat kita bekerja dengan sepenuh hati karena tidak ada tekanan yang timbul dari dalam diri kita sendiri.
- Sebelum kita membantu orang lain alangkah baiknya bila orang tersebut merasa nyaman pada diri kita, oleh karena itu untuk menjadi konselor kita harus membangun suasana yang memungkinkan klien menjadi relax, oleh karena itu seorang konselor perlu untuk memiliki rasa "humoris"
- seorang konselor itu harus "GAUL", dalam arti kita mengetahui apa saja yang sedang Trend atau pun yang dianggap ketinggalan zaman saat ini, terutama untuk memasuki dunia klien yang umurnya jauh di bawah kita, begitu juga sebaliknya kita dapat menyesuaikan diri pada klien yang umurnya jauh diatas kita, sehingga kita pun dapat memahami nilai-nilai budaya yang tertanam di masyarakat kita.
- Ketulusan sangatlah penting dalam bidang ini, Mengapa??? karena dengan kita tulus untuk membantu orang lain kita akan mendapat banyak sekali manfaat selain tercapainya tujuan orang tersebut, karena dengan kita saling sharing dengan klien dan mebuka diri untuk menerima perubahan yang positif kita pun akan mendapatkan manfaat dari konseling tersebut.
4. Menjadi Profesional
Untuk menjadi konselor tidaklah mudah karena kita sering menemui hambatan-hambatan ketika melakukan pekerjaan ini, terkadang ketika proses konseling sedang berlangsung banyak klien yang sulit untuk membuka dirinya dan bahkan hanya diam saja, itulah yang menjadi tantangan bagi seorang konseler yaitu membuat suasana menjadi senyaman mungkin dan untuk mensiasati klien yang hanya diam saja ketika konseling mungkin kita bisa menyuruhnya untuk menulis, selain itu terkadang kita menemui masalah-masalah dari klien yang di luar jangkauan kita, maka sangatlah penting bila kita mau jujur akan kemampuan diri kita, sehingga kita bisa sharing dengan para konselor lainnya.
itulah tadi beberapa sedikit ulasan tentang karakteristik dan beberapa hambatan ketika menjadi seorang konselor, semoga dengan kita mengatahui hal-hal tersebut akan menambah pengetahuan kita dan membuat kita menghargai setiap pekerjaan yang diri kita pilih ataupun orang lain pilih.